Kamis, 10 November 2011

Cinta dan Benci karena Alloh

Cinta karena Allah adalah mencintai hamba Allah karena
keimanannya kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya. Benci karena
Allah adalah membenci hamba Allah disebabkan kekufuran dan
perbuatan maksiatnya.
Yang demikian ini karena kata “Fii” dalam
ungkapan “Fillah” adalah huruf ta’lil artinya kata yang berarti
“sebab/karena”. Seperti dalam firman Allah:
Maka itulah perkara yang karenanya kalian mencaci-makiku. (TQS.
Yusuf [12}: 32).
Kata “fiihi” dalam ayat ini maknanya adalah karenanya. Seperti
juga dalam firman Allah:
…Niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan
kamu tentang berita bohong itu. (TQS. an-Nûr [24]: 14)

Seorang wanita masuk Neraka disebabkan karena seekor kucing.
Mencintai orang-orang yang beriman yang senantiasa taat
kepada Allah sangat besar pahalanya. Dalil-dalilnya adalah :
Hadits dari Abû Hurairah yang disepakati oleh al-Bukhâri dan
Muslim, dari Nabi saw. beliau bersabda:
Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di bawah naungan-
Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu
Pemimpin yang adil; Pemuda yang senantiasa beribadah kepada
Allah semasa hidupnya; Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut
dengan Masjid; Dua orang yang saling mencintai karena Allah,
keduanya berkumpul dan berpisah kerena Allah; Seorang lelaki
yang diajak oleh seorang perempuan yang cantik dan
berkedudukan untuk berzina tetapi dia berkata, “Aku takut kepada
Allah!”; Seorang yang memberi sedekah tetapi dia
merahasiakannya seolah-olah tangan kanannya tidak mengetahui
apa yang diberikan oleh tangan kirinya; dan seseorang yang
mengingat Allah di waktu sunyi sehingga bercucuran air matanya.

Hadits dari Abû Hurairah riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya kelak di hari kiamat Allah akan berfirman, “Di mana
orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada
hari ini Aku akan memberikan naungan kepadanya dalam naungan-
Ku disaat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku”

Hadits dari Abû Hurairah yang dikeluarkan oleh Muslim
berkata, Rasulullah saw. bersabda:
Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya, kalian tidak akan masuk
surga hingga kalian beriman.
Belum sempurna keimanan kalian
hingga kalian saling mencintai. Tidakkah (kalian suka) aku
tunjukkan pada satu perkara, jika kalian melakukannya niscaya
kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!
Sabda beliau saw. , “Belum sempurna keimanan kalian hingga
kalian saling mencintai,” adalah bentuk dalâlah yang menunjukkan
besarnya pahala saling mencintai karena Allah.


sumber : kakek google

0 komentar:


Recent comments

Blog

 

Shan's Blog Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger